Pantai Padang, Pesona Indah yang Mampu Tenangkan Pikiranmu

19 komentar
Konten [Tampil]

pantai-padang-dari-atas
instagram.com/iggoy

Pantai Padang adalah salah satu tempat favorit saya dari sekian banyak tempat wisata yang ada di Padang. Siapa sih yang ga suka pantai? Suara deburan ombaknya, hembusan anginnya, hangat sinar mataharinya mampu menenangkan pikiran sekusut apapun. Apalagi momen matahari tenggelam yang mampu mempesona banyak orang. 

Sumatera Barat, Negeri Sejuta Pesona

Sebagai orang yang lahir di Sumatera Barat, saya merasa sangat beruntung. Provinsi ini memiliki segudang tempat tujuan wisata. Mulai dari pantai hingga gunung. Wisata alam hingga wisata buatan manusia. Ada 3 gunung yang bisa dijadikan tujuan mendaki, Gunung Singgalang, Merapi dan Gunung Talang. Lagi kangen pantai? Jajaran pantai-pantai cantik di Kota Padang, Pariaman dan Pesisir Selatan siap memanjakan mata. Ada juga danau-danau indah seperti Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Di Ateh, Danau Di Bawah dan Danau Talang. Belum lagi objek wisata sejarah seperti Kota Tua di Padang, Lubang Japang di Bukittinggi, Tambang Batu Bara Ombilin di Sawahlunto. Tambang batubara ini mendapat status sebagai warisan dunia UNESCO di tahun 2019 loh. 

Daan masih banyak lagi tempat-tempat indah yang bisa memanjakan mata. Sumatera Barat adalah salah satu provinsi yang wajib banget masuk dalam daftar tujuan wisatamu. Dijamin ga bakalan nyesal deh.

Sejak virus Corona menyerang, intensitas keluar rumah jauh berkurang. Kita tentu memilih berada di zona aman daripada menantang maut kan? "Ga apa-apa untuk sementara di rumah aja. Semua ini pasti berlalu. Ntar kalo Corona udah kelar bisa kemanapun sesuka hati" Pastinya kita semua berpikir seperti ini kan?

Tapi, berita buruknya, hingga artikel ini ditulis belum ada tanda-tanda Corona akan beranjak pergi. Para pelajar dan mahasiswa masih belajar di rumah, banyak event-event gagal diselenggarakan dan wisuda pun dari rumah. Dari Maret hingga November di rumah tentu saja bukan hal yang mudah. Bahkan bagi saya yang seorang introvert. 

Walaupun nyaman di rumah, namun saya tetap saja merasa jenuh. Melakukan aktivitas yang sama dari hari ke hari dan kurangnya kesempatan bersosialisasi dengan teman-teman di inner circle mampu membuat saya galau berkepanjangan. Hingga suatu hari saya dan sahabat saya,  Monik, memutuskan untuk mengunjungi pantai Padang untuk menenangkan kekusutan pikiran.

Sekilas tentang Pantai Padang

Pantai Padang atau lebih dikenal dengan taplau (Tapi Lauik) adalah salah satu tempat wisata yang disukai warga kota. Lokasinya yang mudah dijangkau serta tidak memerlukan biaya besar untuk bisa menikmati deburan ombak dan angin pantainya. Tidak hanya warga kota Padang, pantai ini menjadi favorit masyarakat Sumatera Barat. Bahkan biasanya, masyarakat dari luar kota Padang selalu menyempatkan diri mengunjungi taplau setiap kali datang ke Padang.

Saat pandemi sekarang ini, pantai adalah pilihan yang tepat untuk dikunjungi. Wilayahnya yang luas memudahkan kita untuk tetap menjaga jarak dengan pengunjung lainnya. Selalu memakai masker ya Tems. Jangan lupa juga bawa hand sanitizer.

Kamu bisa duduk-duduk di atas bebatuan pantai atau berjalan-jalan di sepanjang pedestrian pantainya. Pedestriannya bersih, nyaman dan cukup luas. Untuk menjaga kebersihan, tong sampah pun sudah disediakan di banyak tempat. Hanya dibutuhkan kesadaran kita sebagai pengunjung untuk menjaga kebersihan pantau dengan membuang sampah pada tempatnya.


pantai padang

Waktu Terbaik Mengunjungi Pantai Padang

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, ada 2 waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Pantai Padang. Yaitu pagi hari hingga jam 9 atau 10 (sebelum panas matahari menyengat) dan di sore hari mulai pukul 5 hingga menjelang maghrib. Cahaya matahari yang lembut serta hembusan angin sepoi-sepoi membuat kita nyaman menikmati keindahan pantainya. Untuk berfoto pun hasilnya akan menawan, karena cahaya matahari yang tidak terlalu kuat.

Ragam Kuliner di Pantai Padang

Tems, kalau kamu ke Pantai Padang, ga perlu takut kelaparan. Banyak banget ragam makanan yang bisa kamu coba mulai dari makanan khasnya pantai Padang hingga makanan kekinian. Pilihan tempat makan pun banyak. Ada warung tenda di tepi pantai hingga cafe-cafe berlantai 2 di seberang pantai. Ga perlu bingung deh. Harganya pun bersahabat dikantong.

Warung tenda ini terletak di atas pasir pantainya. Hanya berjarak sekitar 5 meter dari batas hempasan ombaknya. Deket banget. Angin disini juga lebih kencang terlebih pada sore hari. Berbeda dengan kafe berlantai dua yang terletak di seberang pantai. Kafe ini dipisahkan oleh jalan raya. 

Menu warung tenda juga berbeda dengan kafe. Warung tenda ini menyediakan berbagai macam makanan khas pantai Padang dengan harga murah meriah. Sementara kafe menyediakan camilan hingga makanan berat. Kamu bisa pilih mana tempat yang paling nyaman untuk kamu.

warung tenda di pantai Padang
warung tenda di taplau

1. Nyobain Langkitang Cucuik

Ada yang tau apa itu langkitang? Langkitang adalah sejenis keong atau siput. Disebut langkitang cucuik karena cara memakannya adalah dengan menyedot daging langkitang menggunakan mulut (cucuik). Langkitang ini dimasak dengan campuran cabe, kunyit dan bermacam bumbu lainnya. Daging langkitang ini memiliki tekstur kenyal. Perpaduan bumbu dan daging langkitang ini bikin kamu susah berhenti deh.

berita.baca.co.id

2. Karupuak Leak

Ini apa lagi ya kira-kira? Karupuak leak adalah kerupuk lebar yang diberi kuah sate dan bagian atasnya diberi mie atau bihun. Disebut leak karena saat makan kerupuk ini, kuahnya akan mengotori area sekitar mulut (baleak). Ga bisa yang namanya makan cantik ala-ala selebgram kalau menyantap makanan yang satu ini. Tapi disitu letak serunya, gimana kamu bisa makan kerupuknya tanpa terlalu berantakan dan mengotori pakaian. 

karupuak leak


Ada juga makanan lain seperti sup ceker, pisang bakar, jagung bakar serta air kelapa muda. Jika ingin makanan yang berat juga ada. Di seberang pantai berderet bermacam kafe dengan berbagai menu. Mulai dari nasi goreng hingga ramen. Es teh hingga kopi kekinian. Kebanyakan kafe ini berlantai dua sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan pantai lebih indah.

Biasanya, saat siang hari pemilik kafe membentangkan payung-payung besar agar pengunjung tidak kepanasan. Biasanya, payung-payung ini akan ditutup sekitar pukul 5 sore sehingga pemandangan ke bagian pantai lebih leluasa. 


dari lantai dua kafe

Setelah membaca ulasan MbaKrib, kamu jadi tertarik ga mengunjungi Pantai Padang? Dijamin ga bakalan nyesel deh. Kalo ingin ke pantai Padang jangan lupa ajak-ajak MbaKrib ya Tems.


Febrina
Hai, aku Febrina. Selamat menjelajah di ruang ceritaku

Related Posts

19 komentar

  1. Aku tertariiik! Masuk listing!
    Pengen tahu pantai versi Sumatera Barat nih. Apakah akan memberikan sensasi berbeda? muehehe
    Semoga berkesempatan ke Padang.

    BalasHapus
  2. Sebelumnya belom pernah mampir ke pantai pas sore-sore, abis baca ini kadi pengen coba juga!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wajib coba mba. Seru lo ke pantai sore-sore

      Hapus
  3. Tim pemburu sunset di pantai padang 🙋‍♀️

    BalasHapus
  4. Mauu kapan-kapan main ke Padang mba, ajak aku ke pantainya :)

    BalasHapus
  5. Langkitang cucuik... Nama yg unik Kayaknya aku tertarik, mirip gonggong sih cuma beda bentuk aja kayak nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oo.. Kalau di jawa namanya gonggong ya mba. Baru tau aku..

      Hapus
    2. Bukan dijawa aku mbak, di Batam hehe.. Tapi Beneran makan sea food itu bikin ketagihan Kan, aku suka semua jenis sea food soalnya

      Hapus
  6. aku baru tau loh ada langkitang cucuik haha, padahal udh beberapa kali k sana

    https://kalderaproject.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah sering ke padang ya mba?? Lain kali wajib nih nyobain langkitang cucuik

      Hapus
  7. MasyaAllah, padahal tadinya saya sekeluarga memang sudah berniat untuk roadtrip ke Padang akhir tahun ini. Tapi apa boleh buat, mungkin browsing-browsing dan memandangi foto-foto di sini pun sementara cukup dulu hehe.. Thanks for sharing Mba..

    BalasHapus
  8. Masya Allah pantainya sepanjang jalan raya langsung gitu ya mba, blum prmah ksana nih mba, jauuuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba.. Pantainya emang panjang banget. Semoga suatu hari nanti bisa ke Padang ya mba..

      Hapus
  9. Masya Allah, saya selalu menyukai pantai. Pantai mana saja. Apalagi pas punya beban atau masalah mengganjal, obatnya ke pantai cukup mujarab, hehe. Ah, jadi pingin ngepantai, sejak corona belum sempat menghirup udara pantai. Semoga wabah ini segera berakhir. Aamiin

    BalasHapus
  10. Jadi pengen main ke padang. Bismillah masuk list wisata yang akan di kunjungi nih pantai padang. Semoga terealisasikan. Aamiin. Oh iya, langkitang itu mungkin sejenis tutut kali ya mba? Hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar