Ulasan Novel Almond; Novel Best Seller yang Dibaca Suga BTS

24 komentar
Konten [Tampil]
novel Almond dibaca BTS

Hai Tems, kali ini MbaKrib akan menulis ulasan sebuah novel. Ini kali pertama MbaKrib ngulas novel di blog. Biasanya, selesai baca novel cuma cerita ke temen atau buat ulasan pendek di Goodreads, biar bisa itung berapa banyak buku yang udah dibaca dalam setahun ini. 

Novel yang akan MbaKrib ulas berjudul Almond, karya penulis Sohn Won Pyung. Novel ini bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Seon Yoon Jae yang mengalami kondisi Alexitimia, yaitu ketidakmampuan seseorang merasakan emosi dan mengembangkan rasa emosional. Sederhananya, Alexitimia membuat penderitanya tidak bisa merasakan emosi apapun, baik sedih, senang, takut dan sebagainya serta tidak mampu juga merasakan emosi yang dirasakan oleh orang lain.

Informasi Buku

  • Judul : Almond
  • Penulis : Sohn Won Pyung
  • Penerjemah : Suci Anggunisa Pertiwi
  • Penerbit : Gramedi Widiasarana Indonesia (Grasindo)
  • ISBN : 9786020519807
  • Jumlah halaman : 232 halaman

Gambaran Cerita

Buku ini menceritakan kisah Seon Yoon Jae dengan alexitimia-nya. Sang Ibu menyadari ada yang berbeda dari Yoon Jae sejak ia bayi, karena Yoon Jae tidak tertawa. Semenjak itu, ibunya merasa khawatir dan mengajak Yoon Jae kecil menjalani pemeriksaan. Mulai dari konsultasi dengan psikolog hingga tes MRI hingga akhirnya didapat hasil bahwa Yoon Jae menderita Alexitimia. 

Dokter menjelaskan bahwa di dalam otak manusia terdapat organ yang bernama amigdala. Amigdala berukuran sebesar almond dan terbenam kokoh di antara belakang telinga hingga kepala. Setiap manusia punya dua amigadala di otaknya. Amigdala akan merespon setiap ransangan yang diterima ke dalam bentuk emosi. Karena itulah kita bisa merasakan sakit, senang, kesal serta melindungi diri dari bahaya.

Pada penderita Alexitimia, amigdala tidak bisa merespon ransangan yang diberikan. Hal ini bisa saja disebabkan karena amigdala yang berukuran kecil dan sistem komunikasi otak yang tidak lancar. Inilah yang menjadi penyebab Yoon Jae tidak tertawa seperti bayi lainnya.

Hati ibu mana yang tidak hancur saat mengetahui bahwa ada sesuatu yang salah dengan anaknya. Sejak saat itu, sang ibu mengajari Yoon Jae dengan berbagai macam hal. Ia ingin anaknya dapat "menjadi normal". Hal yang paling ditekankan sang Ibu kepada Yoon Jae adalah agar ia tidak menarik perhatian orang-orang di sekitarnya sehingga ia tidak menjadi sasaran perundungan. Ibunya berusaha keras mengajarinya cara memahami emosi dan bagaimana bereaksi terhadap hal-hal yang terjadi. Apa yang harus dilakukan saat ada bahaya, bagaimana cara bersimpati dengan orang lain, membaca wajah serta mengartikan ekspresi.

Selain mengajari cara mengartikan emosi, sang Ibu juga selalu memberikan almond setiap kali Yoon Jae makan. Harapannya, almond dalam kepalanya juga bisa bertumbuh dan berfungsi baik. 

Mungkin karena kau anak yang istimewa. Biasanya orang-orang tidak bisa menerima perbedaan dalam dirinya dan orang lain. Kau ini monsterku yang tampan" Hal.10

Sadar dengan keadaannya, Yoon Jae berusaha keras untuk bisa mengerti dan memahami orang lain. Seringkali ia mendapat tatapan aneh serta banyak orang yang menghindarinya. Pernah juga ia menjadi korban perundungan karena kondisinya yang istimewa. Hingga suatu hari, kejadian luar biasa terjadi padanya. Dan ia mulai bertemu dengan orang-orang yang mengubah hidupnya.

Pendapatku Tentang Novel Ini

Belakangan, minat baca MbaKrib lumayan terjun bebas nih. Udah lamaaa banget ga baca buku sampe selesai. Buku terakhir yang MbaKrib selesaikan adalah Aroma Karsa-nya Dee Lestari. Setelah itu, kebanyakan buku hanya dibaca setengah bahkan kadang seperempat. Tiba-tiba jenuh aja dengan membaca dan mengalihkan pada kegiatan lain seperti ikut webinar dan nulis blog. 

Hari minggu kemaren, MbaKrib dikasih rekomendasi untuk baca novel Almond ini. Belakangan, banyak buku-buku dari Korea Selatan yang dijual di Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan menjadi best seller seperti buku “I Want to Die but I want To Eat Tteokpeokki”. Novel Korea memang menarik hati. Covernya yang imut dan manis sukses mencuri perhatian saat menelusuri rak buku.

Seperti yang MbaKrib sampaikan di awal, bahwa saat ini minat baca MbaKrib lagi rendah-rendahnya. Namun, buku ini berhasil bikin kepo dan susah berhenti saat sudah mulai membacanya. Alexitimia yang menjadi tema ceritanya tergolong unik. Jalan ceritanya juga mudah dimengerti dan tidak terlalu banyak tokoh di novelnya. Jadi, MbaKrib ga bingung mengingat nama-nama tokohnya.

Cerita kehidupan Seon Yoon Jae ditampilkan per episode. Setiap episodenya menceritakan momen-momen penting yang dihadapi Yeon Jae dalam setiap masa pertumbuhannya. Kebingungannya dalam memahami orang-orang sekitar serta usaha yang dilakukannya agar bisa menjadi "normal" disajikan dengan detail. Kita diajak memasuki alam pikiran Yoon Jae dan menelusuri perasaannya. 

Sebagai novel terjemahan, alih bahasa tentu menjadi hal yang sangat penting. Novel yang bagus, namun jika alih bahasanya kurang cocok dengan MbaKrib, ga bisa selesai juga bacanya. Menurut MbaKrib, novel ini diterjemahkan dengan sangat baik. Sepanjang membaca novel, MbaKrib merasa nyaman dengan diksi dan penataan kalimatnya. Ga ada kata-kata dan kalimat yang membuat bingung. 

... kurasa tidak ada peraturan mengenai reaksi dari tingkah laku atau perkataan orang lain. Semua manusia itu berbeda, jadi mungkin saja 'reaksi tidak normal' yang kulakukan bisa menjadi jawaban yang benar bagi orang lain. Hal.58

Novel Almond adalah novel Korea Selatan pertama yang MbaKrib baca. Dan membuat MbaKrib jadi ingin baca novel-novel Korea lainnya. Kalau kamu, apa  novel terjemahan favoritmu?

Febrina
Hai, aku Febrina. Selamat menjelajah di ruang ceritaku

Related Posts

24 komentar

  1. 👏👏👏 detail banget mag ulasan ny.
    Novel almond ini cerita ny emang berjalan cepat, maka ny kita tertarik untuk segera menamatkan nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mon. Bisa menamatkan satu novel setelah sekian lama itu rasanya bahagia banget. Jadi awal yang bagus lah untuk rajin baca lagi

      Hapus
  2. Keren dan sangat menarik... Like

    BalasHapus
  3. menari sekali sepertinya alur cerita novelnya setelah membaca ulasan mbakrib

    BalasHapus
  4. Kayaknya belum lama nonton drakor dengan tema ini, tapi lupa judulnya. Memang kesannya jadi seperti psikopat ya karena terlihat dingin tanpa ekspresi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Flower of Evil bukan bun? Yang pemainnya Lee Joon Ki

      Hapus
    2. Iya aku juga jadi ingat drama korea ada yang angkat tentang penyakit ini. Tapi lupa apa judulnya. Pokoknya mah karya2 korea tuh selalu nambah pengetahuan.. ada istilah dan penyakit baru yang dipelajari wkwk.

      Hapus
  5. Sering liat buku ini muncul mba tapi gak tertarik hehe
    Mungkin karena novel terjemahan kali ya, kadang suka kurang pas bahasanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Novel terjemahan kalau alih bahasanya ga enak jadi malas baca ya mba. Tapi buku ini terjemahannya bagus kok, jadi nyaman pas baca

      Hapus
  6. Alexitimia itu kayak yang di drama korea Alice. Tokoh utamanya nggak punya emosi juga seperti di novel ini. Mungkin topik ini sedang banyak dibicarakan di korsel ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alice cerita ttg alexitimia juga ya pak? Aku malah belum nonton dramanya. Mental issue dan self love emang jadi bahasan yang lagi rame di korea. Di drama pun banyak cerita tema tentang mental health

      Hapus
    2. Oh iya Alice.. Flower of Evil juga.. sama Stranger 2 yang dimainkan sama pemeran utama pria yang main the Sysiphus..

      Emang jago korsel kalau bikin drama dan novel based on mental health dan psychology gini.

      Hapus
  7. Belum pernah baca novel karya orang² Korea. Baru filmnya aja nih, yang ditonton. Novel Almond ini seru kayaknya. Sama kayak drakor yang suka ambil tokoh dari masalah psikologisnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga pertama kali baca mba dan suka dg novelnya. Kemaren udah beli lagi novel korea yg lain..

      Hapus
  8. Seru ya mb... Akujjadi kepingin baca juga deh bukunya ...

    BalasHapus
  9. Mbak krib kalo beli novel-novel korea dimana? aku jadi penasaran sama endingnya, ini ada insight parentingnyakah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di grobmart mba atau website gramedia juga bisa. Tapi grobmart lebih murah mba.
      Untuk parentingnya ada sih mba. Gimana kegigihan ibunya dalam ngajarin Yoon Jae utk bisa memahami orang. Usaha ibunya agar Yoon Jae ga jadi bahan bullu karena keadaannya yang istimewa. Ibunya ga nyerah dengan keadaan anaknya, tapi usaha maksimal terus

      Hapus
  10. Aku sering banget baca review almond tapi belum mau coba baca hehehe. Aku udah selesai baca buku tapi belum mau review hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe.. Emang seringnya gitu ya mba. Udah sering baca review tapi masih nunda2 buat baca bukunya

      Hapus
  11. Novel ini memang dibaca Suga BTS ka? Jadi booming gtu? Aku kok baru tau ya hehe.
    Dari ulasannya, sepertinya cerita ini akan seru jika didramakan, apa udah ada dramanya ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga baru tau pas dipinjemin buku ini mba. Karena aku bukan ARMY kali ya, tapi fans nya BTS kayaknya tau mba. Idol korea lain juga sering kok baca macam2 buku

      Hapus
  12. Aku dong Aroma Karsa sampe sekarang masih tersegel rapii, wkwkwk
    Pernah nihh di story siapa gitu, ada juga yang bilang kalau buku ini tuh dibaca sama salah satu membernya BTS..
    Sampe bikin heboh juga kan di Timeline ku tapii :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aroma Karsa seru banget. Ayo buka segel bukunya mba.
      Idol Kpop ini lumayan banyak yang sering bawa buku kemana-mana mba, membaca emang udah jadi budaya di Korea sana kan..

      Hapus

Posting Komentar