Ingin Daftar Jadi Reseller Online Shop? Perhatikan Dulu Hal Berikut

Posting Komentar
Konten [Tampil]

Hai Tems. Apakah kamu berniat untuk daftar jadi reseller online shop? Reseller ini bisa menjadi alternatif pekerjaan untuk kamu yang ingin bekerja namun memiliki modal terbatas atau waktu terbatas.

Salah satu hal yang aku yakini kalau pengen kaya adalah dengan berdagang. Dagang apa aja, kan banyak hal yang bisa diperjualbelikan. Selama itu bukan hal yang dilarang seperti narkotika, organ tubuh atau perbudakan manusia 

Kalau ngomong dagang, kita sering bingung nih, mau jualan apa ya? Berbagai macam pilihan ditawarkan mulai dari jual makanan, pakaian, hijab, peralatan hobi atau bahkan spirit doll. Kamu tau ga,bahkan ada orang yang berpenghasilan puluhan juta dari jual kotoran ternak? Atau dari kepiawaian dalam mengelola sampah? 

wajib tau sebelum daftar jadi reseller online shop
Saat ini, menjadi reseller online shop menjadi salah satu bisanis yang menguntungkan. 
Photo by Campaign Creators on Unsplash

Sebenarnya, kalo diperhatikan lagi banyak hal yang bisa mendatangkan duit. Tergantung bagaimana kita mengelolanya. Kali ini aku akan membahas tentang daftar jadi reseller online shop.

Sebelum Daftar Jadi Reseller Online Shop

Seperti bisnis lainnya, sebelum memutuskan daftar reseller online shop ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar produk yang kamu jual bisa menemukan target pasar yang tepat dan sesuai. Sebelum kita bicara panjang lebar tentang reseller online shop, apakah kamu sudah memahami apa itu reseller?

Secara sederhana, saat menjadi reseller kita memasok barang dari distributor atau produsen. Kita membeli barang tersebut dan menyetoknya untuk kemudian dijual kembali kepada konsumen. Reseller sangat berbeda dengan dropship karena dropship tidak perlu menyetok barang, hanya mempromosikan barang tersebut dan mencari pembeli saja. Sehingga, untuk mulai menjadi reseller dibutuhkan modal agar bisa membeli barang.

Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Jadi Reseller

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan sebelum daftar reseller online shop

1. Siapkan modal

Saat menjadi reseller, kita harus memiliki modal agar bisa menyetok barang. Besaran modal ini tergantung dengan barang yang ingin dijual. Besaran modal pun beragam dari mulai ratusan ribu hingga jutaan. Dalam menyiapkan modal sebaiknya gunakan uang sendiri dan hindari berhutang, terlebih lagi bila kamu pertama kali mencoba jadi reseller. 

Pengalaman pertama akan membuat kita belajar banyak hal dan melakukan banyak kesalahan Jika kamu memperoleh modal melalui hutang, kamu bisa saja mengalami kesulitan saat melunasi hutang. Kecuali, kamu benar-benar sudah memahami produknya, sudah paham cara menjadi reseller, dan sudah bisa menghitung bagaimana cara mengembalikan hutang modal.

2. Tentukan Produk yang Ingin Dijual

Produk apa yang ingin kamu jual? Pakaian, sepatu, hijab, baju anak atau makanan dan cemilan? Saat ini banyak sekali produk yang bisa dijual melalui reseller. Saat menentukan produk, sebaiknya pilih produk yang kamu mengerti dan pahami. Misalkan, jika kamu perempuan berhijab yang memahami tren hijab maka menjadi reseller hijab adalah pilihan tepat. Jika kamu seorang ibu yang suka belanja pakaian bayi, maka kamu bisa memilih menjual pakaian bayi.

Pemahaman kita tentang produk yang dijual akan meningkatkan kepercayaan diri dalam menjadi reseller. Kita pun bisa memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen jika memahami produk yang dijual.

reseller terpercaya
menjadi reseller terpercaya adalah suatu keharusan demi kestabilan bisnis.
Photo by Alyssa Strohmann on Unsplash

3. Tentukan Target Pasar

Setelah menentukan produk, saatnya menentukan target pasar atau target market. Siapa yang akan menjadi konsumenmu? Apakah anak-anak remaja, ibu-ibu rumah tangga atau orang dengan pendapatan tinggi? 

Memahami target market ini penting agar kamu bisa menentukan harga yang sesuai serta cara promosi yang tepat. Karena setiap target market memiliki ciri khasnya sendiri. Misalkan jika kamu ingin menjual tas branded harga ratusan juta, maka target konsumenmu adalah perempuan dengan penghasilan besar atau para sosialita. Jika kamu ingin menjual kosmetika seperti skincare dan bodycare, maka kamu bisa menjadikan mahasiswa hingga perempuan berusia 20-20an sebagai target market.

Kejelian dalam memahami target pasarmu akan sangat membantu dalam kelancaran usahamu.

4. Pilih Produsen yang Amanah

Setelah menyiapkan modal, menentukan produk dan memilih target pasar sekarang saatnya memilih produsen barang yang tepat. Banyaknya produsen yang menawarkan sistem kerjasama reseller mengharuskan kita untuk jeli dalam memilih.

Pastikan kamu memilih produsen dengan integritas yang baik. Yaitu produsen yang selalu menjaga kualitas barang hasil produksi, mengirimkan barang tepat waktu serta membantumu dalam memahami produk. Kemudahan berkomunikasi dengan produsen juga harus diperhatikan. Jika produsen sulit dihubungi akan membuatmu kesusahan nantinya.

5. Mau Belajar

Sekilas, berjualan menggunakan platform online shop terlihat mudah. Upload foto barang, tentukan harga dan tinggal menunggu orderan dari pelanggan. Namun, dibalik itu semua ada strategi pemasaran online yang harus kita pahami. 

Platform apa yang akan kamu gunakan saat menjadi reseller online shop? Facebook, Instagram, Tiktok atau marketplace seperti shopee, tokopedia atau bukalapak? Setiap platform jualan memiliki karakteristiknya masing-masing. Misalkan di instagram, kamu bisa menarik konsumen dengan dengan foto-foto produk yang cantik dan menarik sementara di Tiktok kamu bisa berjualan dengan membuat video-video pendek yang mudah dipahami.

Menjadi reseller online shop tidak ada bedanya dengan membuka sebuah bisnis atau toko. Riset yang matang dan jeli melihat peluang akan sangat membantumu sukses menarik pelanggan. Bagaimana? Kamu sudah siap untuk daftar jadi reseller online shop?

Febrina
Hai, aku Febrina. Selamat menjelajah di ruang ceritaku

Related Posts

Posting Komentar