Jatuh Cinta pada Floating Market Lembang

9 komentar
Konten [Tampil]

Hai Tems, ada yang udah pernah mengunjungi Floating Market Lembang ga? Floating Market Lembang ini adalah salah satu tempat favorit MbaKrib kalau ke Bandung. (Gaya banget bilang favorit, padahal baru 2x kesini). Pertama kali kesini adalah di tahun 2018. Waktu itu MbaKrib lagi kuliah PPG Daljab di UPI Bandung. Dan kali kedua adalah tanggal 22 Desember kemaren.

Kunjungan pertama di tahun 2018 itu bener-bener berkesan banget. Makanya saat ke Bandung kemaren, Floating Market Lembang ini ada di nomor urut teratas dalam list kunjungan. Selain karena tempatnya yang bagus, MbaKrib memilih mengunjungi tempat ini karena tempatnya terbuka dan luas. Jadi kita bisa tetap menjaga jarak.

floating market lembang

Perlu diingat juga jangan sampai abai menerapkan protokol kesehatan ya. Maskernya harus tetap dipakai walaupun tempatnya terbuka. Rajin cuci tangan juga sebelum makan dan menyentuh area wajah. Agar sepulang dari sini, kita cuma membawa kebahagiaan dan bukan virus Corona.

Sebagus apa sih tempatnya? Baca tulisan ini sampai selesai ya.

Transportasi Ke Floating Market Lembang

Untuk ke Floating Market Lembang kita bisa menggunakan angkutan umum. Ada angkot jurusan Lembang yang berwarna putih coklat. Kamu bisa naik dari terminal Ledeng. Ada beberapa tempat juga sih kamu bisa naik angkotnya. Tapi MbaKrib cuma pernah naik dari Terminal Ledeng, di dekat kampus UPI. 

Untuk kunjungan kemaren, MbaKrib dan teman memilih naik angkutan online karena lebih simpel. Dari penginapan di Tera Apartemen menuju Floating Market Lembang tarifnya sekitar 60 ribu. Lumayan hemat karena perginya bertiga. 

Floating Market Lembang ini letaknya di daerah sejuk dan adem. Sepanjang perjalanan kita akan melihat banyak kebun-kebun pertanian yang bikin mata seger. Saat itu jalanan ga rame dan ga macet jadi cuma membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Saat pulang, kami memilih naik angkot biar hemat, Tems. Padahal waktu itu ga tau jalur angkot, ga tau juga berhentinya dimana. Yang pasti, ada angkot arah ke Bandung yang lewat di jalan besarnya. Tujuan kami adalah Paris Van Java Mall. Alhamdulillah, kami bertemu sopir angkot yang baik. Sopirnya bilang, untuk sampe PVJ harus nyambung angkot. Dari Lembang trus berhenti di daerah Pasteur lalu dilanjutkan naik angkot yang menuju PVJ. Perjalanan pulang juga bebas macet.

Tiket Masuk

Untuk tiket masuk, kamu bisa beli tiketnya di gerbang masuk. Bukan di pintu masuknya ya. Harga tiketnya 30 ribu/orang. Sewaktu kesana, lagi ada promo bundling tiket Floating Market dan Kota Mini seharga 40 ribu/orang. Lumayan kan promonya.

MbaKrib beli tiket bundling, tapi ga sempat berkunjung ke Kota Mini karena ada tujuan lain yang harus dikejar. Akibat terlalu lama foto-foto di Floating Market, jadi lupa waktu

Pemandangan yang Memanjakan Mata

Hal yang bikin MbaKrib jatuh hati dengan tempat wisata ini adalah pemandangannya yang cantik. Dari mulai pintu masuknya, mata akan dimanjakan dengan keindahannya. Ketika di pintu masuk, kita bisa menukarkan tiket masuk dengan segelas minuman. Kamu bisa milih mau kopi, teh atau milo.

welcome drink

Dari pintu masuk, kamu akan melihat danau besar dengan taman-taman cantik di pinggirnya. Ada juga kursi dan meja yang disediakan agar pengunjung bisa bersantai sambil menikmati pemandangan.  Floating Market ini menyediakan banyak wahana seperti Kampung Jepang, Rainbow Garden dan Kota Mini. Cukup mengunjungi satu tempat, kamu bisa mengunjungi banyak wahana.

Jalan-jalan di sini bisa membuatmu rileks. Banyak pohon, tanaman serta pemandangan danau yang indah. Jika suka foto-foto, MbaKrib yakin deh kamu ga bakalan kehabisan spot untuk foto karena banyaaak banget. Tiap sudutnya bisa dijadikan spot foto. Cantiik deh.

Untuk duduk-duduk menikmati pemandangan pun sangat nyaman. Ada banyak tempat duduk yang disediakan. Kayaknya MbaKrib bakal betah deh duduk-duduk di sini seharian. 

O iya, MbaKrib kesini sekitar jam setengah 10 pagi, jadi tempatnya belum terlalu rame. MbaKrib memang sengaja berangkat pagi untuk menghindari keramaian sekaligus biar puas foto-fotonya. Siang hari saat kami balik, parkiran mobil udah rame. Hampir penuh malah.

Kulineran Enak dan Bermacam Ragam

Lapar setelah berkeliling di Floating Market Lembang? Jangan khawatir. Di sini banyak makanan yang bisa kamu cicipi. Mulai dari tahu gejrot, mie kocok, dimsum, bakso malang, ketoprak, sosis bakar, aneka rebusan, banyak deh. 

Tempat jajan di floating market

Nah, lokasi tempat kamu beli aneka makanan inilah floating marketnya. Jadi booth-booth makanan itu berada di atas kapal kecil dan mengapung di danaunya. Untuk beli makanan, kamu harus punya koin dulu. Koin ini didapatkan dengan cara menukar uang dengan koin belanja. Tempat penukaran koinnya ada di bagian depan dan tengah. Gampang dicari kok.

Nanti, kamu akan mendapatkan koin yang sama dengan jumlah uang yang kamu tukarkan. Jadi kalau kamu menukarkan uang 100 ribu, kamu akan mendapatkan koin seharga 100 ribu juga. Koinnya memiliki 3 warna. Koin kuning untuk nominal 5 ribu, koin biru untuk nominal 10 ribu dan koin merah untuk nominal 20 ribu. 

Yang harus diingat adalah, koin yang sudah didapatkan ga bisa ditukarkan lagi dengan uang. Jadi kamu harus pinter-pinter nih menukarkan uangnya. Jangan sampe karena kalap liat jajanan, kamu beli koinnya banyak-banyak tapi ga kepake. Kan sayang.

Makanan yang MbaKrib cicipi adalah mie kocok, dimsum dan ketoprak. MbaKrib penasaran banget dengan mie kocok. Gimana sih tampilan dan rasanya. Ternyata mie kocok mirip dengan mie bakso ya, tapi jenis mie yang digunakan berbeda. Kalau mie bakso mienya berbentuk bulat, sedangkan mie pada mie kocok berbentuk pipih.

jajanan di floating market

Mie kocoknya enak, kuahnya juag sedap tapi sedikit terlalu pedas untuk MbaKrib. MbaKrib lupa kalau di Bandung rata-rata makanan menggunakan cabe rawit, bukan cabe merah. Alhasil setelah makan malah kepedesan. 

Dimsumnya enak banget. Daging ayam dan udangnya berasa. Ukuran dimsumnya juga lumayan besar. Ketopraknya juga enak. Bumbu kacangnya terasa. Pokoknya semua makanan yang dicoba enak-enak deh. Ga ada yang ga enak.

Ada Wedang Juga Lo

Saat keliling milih-milih makanan, ada satu booth yang menjual wedang jahe. MbaKrib penasaran dong pengen nyoba karena di Padang ga ada wedang. Adanya sekoteng ama bandrek. Wedang ini dibuat dari campuran jahe, serai dan jeruk nipis. Wedang dimasak saat ada pesanan, jadi wedangnya segar terus. Ketika wedang udah siap, woow wangi banget. Aroma sereh dan jeruk nipisnya itu seger banget. 

Wedang ini disajikan panas, bukan hangat. Jadi haru sabar dulu beberapa saat sampai wedangnya hangat. Rasanya enak, ada manis-manisnya juga. Jadi ga berasa lagi minum jamu atau empon-emponan. 

Toilet dan Mushola

Toilet merupakan hal paling penting di tempat wisata. Tempat wisata yang bagus namun toiletnya ga bersih akan bikin pengunjung jadi males datang lagi. Di Floating Market ini, toiletnya terletak di bagian paling ujung di dekat booth permainan. Toiletnya bersih dan ga bau. 

Untuk cuci tangan, disediakan wastafel di bagian luar toilet yang dilengkapi sabun. Airnya juga bersih dan banyak. Ketika cuci tangan, jangan buka keran terlalu besar ya karena aliran aernya kenceng. MbaKrib sempat kaget waktu cuci tangan karena airnya ngegas banget. Hehehe...

Gimana Tems, tertarik ga buat mengunjungi Floating Market Lembang ini?

Febrina
Hai, aku Febrina. Selamat menjelajah di ruang ceritaku

Related Posts

9 komentar

  1. Seger lihatnya. Masuk list dulu, deh, sapa tau bisa ke sana.

    BalasHapus
  2. Ih indahh😭
    Nnti klo dah nikah fiks jalan2 kesini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cieee.... udah planning tempat honeymoon aja nih mba :)

      Hapus
  3. Dulu pernah ke Floating Market, kesampaian beli kapal othok-othok idaman dari kecil. Banyak mainan dan jajanan tradisionalnya. Seharian di sana kayaknya nggak puas deh. Banyak yang bisa dinikmati.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mba. Aku kalau disuruh di sini seharian juga ga bakal bosan..

      Hapus
  4. Masya Allah, cantik pemandangannya mba. Aku belum pernah nih ke sana. Jadi pengen kan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo masukin wishlist mba. Semoga tahun depan bisa ke sini

      Hapus
  5. Floating market memang membuat kita gak bosan untuk berlama-lama d sana yaa.. s

    BalasHapus

Posting Komentar